Cara Menghasilkan Uang dengan Konten Premium di Blogspot
Ada banyak cara menghasilkan uang dari blog, mulai dari memasang iklan google adsense, memenangkan lomba blog, menerima tawaran content placement / sponsor post dari brand, berjualan jasa dan produk digital, hingga memasang link afilasi di blog.
Tapi sadar nggak sih kalau strategi monetisasi yang telah saya sebutkan diatas, convertion rate-nya tidak besar?Oke, mungkin ada blogger yang berpenghasilan besar dari cara yang sudah saya sebutkan, tapi jelasnya, itu bukan saya dan kamu tentunya. Kenapa demikian? Ilustrasi jujur yang dikemas dari pengalaman ini bisa menjelaskannya secara ringkas;
Fakta Menarik Make Money from Blog yang Jarang Orang Lain Beritahukan Padamu
Karena ada banyak variabel dan usaha ekstra yang harus dilakukan untuk bisa sukses dengan metode monetisasi mainstream, untuk mempermudah memahaminya, kamu bisa baca ilustrasi berikut ini;
1. Google Adsense
Kamu butuh banyak pengunjung, jumlah klik iklan yang tinggi, dan tidak lupa; nilai cpc / bpk (harga perklik yang tinggi). Kalau semua variabel ini belum terpenuhi, kamu nggak bisa gajian dari google adsense. :(2. Lomba Blog
Setiap bulan ada 15 - 30 brand mengadakan lomba blog. Strategi campaign ini dilakukan oleh pihak brand dari 2016 dan mulai ramai diminati banyak blogger.Kalau dulu persaingannya rendah, sekarang persaingannya tinggi, mulai dari blogger pemula sampai master blogger yang langganan juara blog saling berkompetisi. Jadi, kalau pesertanya ada puluhan atau bahkan ratusan, kemungkinan menang sangatlah kecil.
3. Kerjasama content placement & sponsor advertorial content dengan brand
Cara termudah mendapatkan job content placement (CP) dan sponsor advertorial content adalah dengan bergabung di komunitas blogger, khususnya komunitas yang punya program berbagi job. Selain komunitas blogger, kamu bisa mengajak kerjasama brand langsung. Yang saya tahu, hanya dua cara itu saja yang tersedia sebelum tahun 2019.Beruntungnya, di tahun 2020 hingga sekarang, ada banyak platform marketplace blogger seperti vira.id, rajabacklink, blogpartnet.id, sosiago.id, Hiip, atau bahkan marketplace freelance yang memiliki kategori jasa blog campaign.
Apapun platformnya, kamu dituntut untuk memiliki ranking blog yang bagus jika ingin bekerjasama dengan brand. Berikut indikator ranking yang sering dijadikan acuan brand saat ingin bekerjasama dengan kamu, iya kamu. :)
Ringkasan Poin Ke-3
1. Ranking MOZ; Punya DA minimal 15 - 20 (Semakin tinggi rank domain authority, semakin bagus)
2. Ranking AHREF: Punya DR (Domain Ranking) yang tinggi, minimal diatas 20.
3. Trafik Google Analytics yang besar
4. Memasang Link Affilasi Produk di Blog
Diskon 62% untuk siswa yang menggunakan kode dari DBP: AGUNGDBPACADEMY
Faktanya, ada yang berhasil dan gagal dalam menjalankan strategi ini, karena kamu hanya akan mendapat komisi apabil ada pengunjung yang mengklik link afilasi dan membeli produk. Tanpa itu, lupakan mendapatkan penghasilan dari metode ini.Paket Ruangbelajar -> Langganan
Sebagai ilustrasi, pada poin ke-4 ini, kamu bisa lihat tombol langganan paket ruangbelajar diatas?
Itu adalah link affilasi produk Ruangguru yang saya ikuti, kalau ada pembaca yang mengklik dan membeli produknya, saya akan mendapatkan komisi dari Ruangguru. Bahkan blog platform blogspot pun bisa menggunakan model monetisasi affilate product.
5. Jualan Jasa dan Produk di Blog
Nggak di blog, nggak di marketplace freelance, jasa atau produk yang kamu jual akan selalu ada kompetitornya, jadi kalau kamu nggak kuat saingan dengan mereka, gencar mempromosikan jasa,upgrade skill jualan dan negosiasi biar dapet konversi penjualan, alhasil halaman produk dan jasamu nggak akan memberikan dampak signifikan untuk pemasukan bulanan. Bukannya skeptis ya, tapi, saya sengaja menyajikan faktanya terlebih dahulu biar kamu nggak kaget dan down banget pas ngalamin apa yang saya lalui dulu.Saya selalu percaya kalau ingin mendapatkan penghasilan, kita nggak bisa fokus hanya pada satu tempat saja, makanya saya suka dengan strategi omni-channel marketing dimana saya melakukan beragam monetisasi untuk blog ini dan skill yang saya miliki.Apakah monetisasi blog hanya sebatas itu saja? Well, nggak juga, mulai bulan ini dan beberapa bulan mendatang, saya sedang melakukan eksperimen monetisasi baru, yaitu;
Tertarik dengan ide eksperimen monetisasi konten premium? Apalagi penerapannya di blog platform blogspot? Yuk dilanjut bacanya. :)
Tips Monetisasi Konten Premium dengan Menggunakan Fitur Content Locker di Blogspot
PPernah dengar konsep membership berbayar seperti di Trakteer, Sociabuzz Tribe, Patreon, atau Karya Karsa? Semua platform yang sudah saya sebutkan itu adalah platform konten kreator dalam negeri dan luar negeri.
Dari platform tersebut, kamu bisa mendapatkan dukungan dari fans / pembaca kamu. Konsepnya, semua konten yang ada di platform membership tersebut hanya bisa diakses apabila kamu membeli / membayar konten yang ingin kamu baca.Dari situ, saya kepikiran, emang dasar anaknya overthinking, wkwk. Bisa nggak sih adaptasi fitur membership seperti platform konten kreator yang sudah saya sebutkan sebelumnya? Dan jawabannya; Bisa! Kamu hanya butuh satu fitur; yaitu content locker. Saya berpikiran untuk mengunci konten premium di blog ini, kalau pembaca ingin membaca konten artikel tersebut, maka ia harus membayar sejumlah uang sesuai harga kontennya.
Kemudian, saya akan memberikan kode password-nya agar pembaca bisa menikmati konten premium. Ini masuk ke pembahasan fitur yang kita bahas di artikel ini ya, yaitu; fitur content locker. Kira-kira seperti ini tampilan fiturnya;
Saya telah menghapus demo fitur content locker di halaman ini dengan alasan keamanan agar sumber kodenya tidak dicuri orang lain, jadi sebagai gantinya, saya sertakan screenshot-nya saja yang diambil dari halaman konten premium yang saya jual; Plugin Yoast SEO untuk Pengguna Blogspot
Kelebihan & Kekurangan Fitur Content Locker untuk Membuat Konten Premium di Blogspot
SSemua fitur yang mendukung sebuah website, pastinya punya kelebihan dan kekurangan, maka dari itu, saya akan memberikan uraian yang dirasa penting ini. Silahkan disimak penjelasannya;
Kelebihan
1. Fitur Content Locker ini support blog / website blogspot
2. Pemasangan fitur mudah
3. Tidak memberatkan loading blog
4. Bisa digunakan untuk monetisasi konten premium berbayar di blog
5. Bisa digunakan untuk melindungi konten . file unduhan di web / blog
6. Tersedia panduan untuk instalasi
7. Proteksi password bisa ditingkatkan agar tidak mudah ditembus
Kekurangan
1. Hanya bisa dipasang di mode html
2. Fitur ini tidak gratis, kamu harus membelinya.
Kesimpulan
Dengan menggunakan fitur content locker, kamu bisa membuat sistem monetisasi konten premium berbayar di blog atau website blogspot milikmu.
Fitur ini sebenarnya tidak tersedia di platform blogger, hanya ada di wordpress dan platform cms web lainnya.Kalau pun ada fitur content locker yang tersedia di internet, yang ada hanyalah social content locker, plugin tersebut tidak cocok untuk monetisasi konten premium berbayar di blogspot.
Maka dari itu, saya membuat fitur ini dari hasil riset membaca banyak literatur sumber kode dan mengedit kodenya agar fitur ini berfungsi pada halaman postingan blogspot.
Bagaimana menurutmu? Tertarik untuk melakukan monetisasi konten premium berbayar seperti saya? Yuk ceritakan di kolom komentar.
16 komentar
Semangat ka, semoga bisa nambah ke model monetisasi blog lainnya ya 😁
Blog ini sendiri pakai cms Blogger.com kok. Dan saya buat fitur content locker-nya sendiri dan akan dijual untuk umum.
Sejauh yg saya tahu, baru ada fitur social content locker aja ka, jadi konten baru terbuka kalo pembaca share artikel kita, tapi ini nggak cocok untuk monetisasi konten premium berbayar di blog karena beda cara kerja & developer yang buat kodenya, kita pun nggak tahu karena source code yg di post sama banyak blog nggak mencantumkan siapa developernya, jadi kalau sewaktu instalasi ada masalah, nggak bisa nanya buat minta bantuan.
Di Blogger kalau mau install fitur (widget / plugin) mesti pake kode ka. Jadi, minimal harus paham lokasi peletakan kode html, css, dan js, nanti fiturnya bisa aktif.
Tapi balik lagi sih, kalau mau dapet hasil objektifnya, harus pakai data riil, ujicoba keduanya, evaluasi dan tingkatan trus konversi penjualannya, baru deh bisa ambil keputusan mau fokus ke LMS atau premium artikel yg dikunci pakai content locker.
Kalau terkait fitur Content Locker, saya masih belum familiar dengan itu. Dan belum tahu juga, apakah banyak pro-kontra dengan hadirnya fitur itu? Mengingat yang gratisan tentu lebih banyak diincar orang. Wkwkwk.
Selama ngeblog, pencapaian saya baru 2 yaitu menang lomba dan dapat tawaran kerja sama dari brand. Klo google ads, udah daftar tapi lihat angkanya menyedihkan, lebih gedean gaji tukang parkir dalam sehari kayaknya,, hehe.
Boleh juga nih, konten premium. selama ini saya kenal patreon. Biasanya klo nonton youtube, ada yang promosiin patreon dia.
Bicara konten premium, saya sendiri subscribe beberapa situs yang memang informasinya saya butuhkan. Entah itu untuk tujuan pekerjaan atau riset tulisan.