Resmi! Medium Partner Program Dibuka untuk Blogger Indonesia!
Sebenarnya platform Medium sudah dirilis sejak tahun 2012 oleh Evan Williams (Ia juga pendiri platform blogger / blogspot sebelum diakuisisi oleh Google), tapi di tahun itu kebanyakan orang yang saya kenal pakainya cms blogger dan wordpress.
Saya pun memilih ngeblog di cms blogger.com di tahun 2010-2012, dan sampai sekarang masih nyaman ngeblog di paltform ini, dulu milih blogspot karena biayanya murah bahkan gratis. Ya, waktu itu saya nggak tahu apapun soal sewa domain TLD .com, instalasi tema premium, & skema monetisasi blog, yang saya fokuskan waktu itu hanya 1; menulis.
Apa Itu Medium Partner Program?
Kembali lagi ke topik utama, sebelum membahas lebih dalam, kita ulas dulu apa sih yang dimaksud dengan "Medium Partner Program?".
Well, penjelasan mudahnya, Medium Partner Program adalah skema monetisasi dimana Medium membayar para penulis atau blogger yang memenuhi kualifikasi platform tersebut. Sistem monetisasinya mudah, penulis mitra bisa mengunci konten premium di blognya, untuk member yang berlangganan bisa mengakses seluruh konten premium tersebut. Kira-kira seperti ini tampilan konten premium yang dikunci, pembaca bisa berlangganan dengan memilih opsi "Upgrade":
Saya tertarik dengan skema monetisasi berbasis konten premium atau berlangganan, fokusnya memberikan konten berkualitas untuk pembaca yang sifatnya ekslusif, khusus untuk pembaca yang memang mau dan sukarela mendukung penulis.
Dulu saya ingin mencobanya di Medium, tapi sayang program monetisasi partner ini belum tersedia untuk penulis Indonesia sehingga saya mencoba menerapkannya sendiri di website berbasis cms blogspot Daily Blogger Pro ini: Konten Membership Daily Blogger Pro.
Di tahap uji coba konten membership-nya, hal ini menuai tanggapan positif dari "Pembaca yang mau mengapresiasi karya saya". Mereka dengan sukarela mendukung konten yang saya buat dengan menjadi member di Daily Blogger Pro.
Fyi, di konten ini, Kita hanya akan fokus ke pembahasan berita baik terkait pembukaan peluang program monetisasi medium ya, untuk cara daftar dan lolos program partner-nya akan dibahas di artikel berbeda (Baca: saya sendiri pun belum mencobanya jadi harus melakukan riset sampai lolos program, baru bisa dibuatkan kontennya).
Kenapa Medium Partner Program Baru Mendukung Penulis & Blogger Indonesia?
Untuk menjawab pertanyaan ini cukup rumit tapi akan saya sederhanakan jawabannya dalam rangkuman dua poin berikut;
1. Medium Awalnya Dibuat untuk Penulis Berbahasa Inggris
Medium memang ditujukan untuk penulis dari negara-negara yang masuk dalam jajaran first-world countries (negara dunia pertama) seperti Amerika Serikat (US). Jadi, begitu program monetisasi konten diluncurkan pada 2017, penulis berbahasa Inggris yang diutamakan.2. Jumlah Kontributor Penulis dan Minat Pembaca dari Masing-masing Negara
Jika program monetisasi dibuka untuk ekosistem bahasa dari negara tertentu yang minat bacanya rendah atau bahkan jarang mengonsumsi konten dari Medium, pendapatan untuk penulisnya pun pasti sangat kecil.
Oleh sebab itu, Medium memperhatikan berapa jumlah kontributor penulis dan bagaimana minat baca masyarakat di negara tersebut.
Tapi bukan berarti Medium tidak ada niatan untuk memperluas jaringan mitranya, di tahun 2023, CEO Medium, Tony Stubblebine menyantumkan "Indonesia" ke dalam negara yang akan layak mengikuti Partner Program. Di dalam daftar tersebut, ada puluhan negara lain yang juga sedang dipertimbangkan kelayakannya untuk menjadi Partner Program dari Medium, ini dia daftarnya:
Kalau kamu membaca blog post CEO Medium, Tony Stubblebine, pada tahun 2023 lalu, meski kamu tahu "Indonesia" masuk dalam daftar negara layak dipertimbangkan menjadi mitra Medium, tapi waktu itu para kreator, penulis, atau blogger di Medium asal Indonesia belum tahu pasti kapan tanggal spesifiknya Medium melegalkan program monetisasinya.
Agustus 2024, Akhirnya, Penulis Indonesia Bisa Dapat Penghasilan dari Medium!
Setelah menunggu selama 8 tahun, dari 2017-2024, akhirnya penulis Indonesia mendapat dukungan resmi layak menjadi mitra program Medium. Sesuai gambar diatas, pada: laman pendaftaran Medium Partner Program (MPP), nama Indonesia sudah terdaftar resmi di program mitra Medium.
Sekarang, para penulis berbahasa Indonesia di Medium bisa makin bersemangat membuat karya terbaiknya dengan kualitas tinggi untuk para pembaca di Medium. Penulis mendapatkan apreasiasi dari platform & dalam bentuk insentif, pembaca mendapatkan akses konten berkualitas tinggi yang bermanfaat untuknya, well, sebuah ekosistem yang ideal.
Agustus 2024 ini dan seterusnya, saya akan coba membuat konten di Medium dan melakukan eksperimen dari skema monetisasinya. Jika kelak saya berhasil mendapatkan penghasilan dari karya tulis saya di Medium, akan saya buatkan kontennya di website ini, tentu khusus untuk Member ya, karena upaya untuk melakukan riset monetisasi di paltform baru pastinya menguras banyak sumber daya waktu, usaha, dan uang tentunya, itu alasannya kontennya akan saya khususkan untuk pembaca yang mengapresiasi karya saya di web ini.
Sekian informasi seputar informasi terbaru di Industri blogger tanah air soal Medium, semoga dengan membaca berita baik ini, kamu juga tergerak untuk menjadi penulis di platform Medium supaya saya dan kamu bisa berdiskusi soal strategi apa yang efektif untuk mengkonversi karya jadi pendapatan di platform Medium. Itu saja, semoga konten ini bermanfaat buatmu ya. :)
Referensi:
1. Medium Partner Program: https://medium.com/partner-program
2. Ivan Lanin: https://medium.com/komunitas-blogger-m/akhirnya-penulis-indonesia-bisa-dapat-penghasilan-dari-medium-dec0a94dd45c
3. Bagus Ramadhan: https://medium.com/komunitas-blogger-m/pembaruan-secercah-kabar-baik-untuk-indonesia-26e0688ce7f9
Posting Komentar